Setelah 10 Tahun Vakum, Band The Brandals Bangkit Lewat Album Era Agressor
Jakarta - Setelah 10 tahun tak terdengar kabar, akhirnya The Brandals rilis album lagi. Kali ini cd mereka bertajuk Period Agressor.
Masih dengan konsep yang sama, The Brandals tak bosan mengkritik isu politik yang ada saat ini. Hanya saja, mereka merasa musiknya lebih kencang pada album ini.
Eka Anash yang merupakan vokalis The Brandals, menjelaskan jatuh bangunnya band ini dalam merilis album Age Agressor.
Banyak hal dialami The Brandals menjelang perilisan cd. Salah satunya kepergian sang gitaris, Tony beberapa bulan lalu. Nyatanya, hal itu cukup menjadi pukulan untuk band yang berdiri sejak 2001 ini.
"Cd ini lumayan spesial. Setelah 10 tahun akhirnya bisa dirilis. Gila berdarah-darah, kehilangan orang (Tony). Jadi banyak pengorbanannya lah," ujar Eka saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (17/12/2021).
Disambung Radith Syaharzam sebagai bassis The Brandals, proses penggarapan album ini dimulai sejak 2017. Saat itu The Brandals secara bersama-sama kompak membuat album setelah 10 tahun tertidur.
Mereka juga merasa 10 tahun adalah waktu terlama untuk tidak menciptakan karya. The Brandals juga saat itu menargetkan harus segera merilis cd.
"Ada sebuah lagu yang dibikin pelan-pelan, ya aktifnya (pembuatan album) dari tahun 2017. Terus kita rame-rame bikin di dua workshop rekamannya," tutur Radith.
Uniknya, album Age Agressor ini sebagian penuh juga digarap oleh sang mantan gitaris, Tony. Memang diakui The Brandals, Tony hengkang beberapa bulan sebelum perilisan.
Eka menyebut, Age Agressor ini adalah album milik Tony juga. Karena Tony banyak terlibat di dalamnya.
"Sebenarnya masih albumnya Tony juga karena dia banyak terlibat di sini," tutur Eka.
Tak kalah menarik, Age Agressor rupanya juga menjadi momen indah bagi Firman Zaenudin sebagai drummer The Brandals. Diketahui, beberapa waktu lalu Firman baru saja bergabung dengan The Brandals.
Tentunya hal ini jadi momen yang cukup berkesan bagi Firman.
"Ini albumnya Firma juga yang pertama ya. Firman gabung di sini," tutur Eka menggoda Firman.
"Ya ini cd pertama gua di The Brandals," tegas Firman.
Sementara itu, Age Agressor memiliki 10 buah lagu.
Beberapa lagu diantaranya sudah dirilis sebelumnya. Salah satunya adalah Preambule yang saat ini justru sudah dibuatkan video clip klipnya.
Masih dengan konsep yang sama, The Brandals tak bosan mengkritik isu politik yang ada saat ini. Hanya saja, mereka merasa musiknya lebih kencang pada album ini.
Eka Anash yang merupakan vokalis The Brandals, menjelaskan jatuh bangunnya band ini dalam merilis album Age Agressor.
Banyak hal dialami The Brandals menjelang perilisan cd. Salah satunya kepergian sang gitaris, Tony beberapa bulan lalu. Nyatanya, hal itu cukup menjadi pukulan untuk band yang berdiri sejak 2001 ini.
"Cd ini lumayan spesial. Setelah 10 tahun akhirnya bisa dirilis. Gila berdarah-darah, kehilangan orang (Tony). Jadi banyak pengorbanannya lah," ujar Eka saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (17/12/2021).
Disambung Radith Syaharzam sebagai bassis The Brandals, proses penggarapan album ini dimulai sejak 2017. Saat itu The Brandals secara bersama-sama kompak membuat album setelah 10 tahun tertidur.
Mereka juga merasa 10 tahun adalah waktu terlama untuk tidak menciptakan karya. The Brandals juga saat itu menargetkan harus segera merilis cd.
"Ada sebuah lagu yang dibikin pelan-pelan, ya aktifnya (pembuatan album) dari tahun 2017. Terus kita rame-rame bikin di dua workshop rekamannya," tutur Radith.
Uniknya, album Age Agressor ini sebagian penuh juga digarap oleh sang mantan gitaris, Tony. Memang diakui The Brandals, Tony hengkang beberapa bulan sebelum perilisan.
Eka menyebut, Age Agressor ini adalah album milik Tony juga. Karena Tony banyak terlibat di dalamnya.
"Sebenarnya masih albumnya Tony juga karena dia banyak terlibat di sini," tutur Eka.
Tak kalah menarik, Age Agressor rupanya juga menjadi momen indah bagi Firman Zaenudin sebagai drummer The Brandals. Diketahui, beberapa waktu lalu Firman baru saja bergabung dengan The Brandals.
Tentunya hal ini jadi momen yang cukup berkesan bagi Firman.
"Ini albumnya Firma juga yang pertama ya. Firman gabung di sini," tutur Eka menggoda Firman.
"Ya ini cd pertama gua di The Brandals," tegas Firman.
Sementara itu, Age Agressor memiliki 10 buah lagu.
Beberapa lagu diantaranya sudah dirilis sebelumnya. Salah satunya adalah Preambule yang saat ini justru sudah dibuatkan video clip klipnya.
Komentar
Posting Komentar