Presiden AS Joe Biden Sambut Baik Gencatan Senjata dan Tetap Berkomitmen Dukung Militer Israel

Jakarta - Pada Kamis, Presiden AS Joe Biden menyampaikan AS menyambut baik persetujuan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dan menekankan AS akan terus mendukung militer Israel.

"Dukungan penuh AS terhadap hak Israel untuk membela diri melawan serangan roket membabi buta Hamas dan kelompok teroris lain yang berbasis di Gaza telah merenggut nyawa warga sipil tak berdosa," ujar Bidan di Gedung Putih, Washington, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (21/5).

"Pertempuran-pertempuran ini mengakibatkan kematian tragis begitu banyak warga sipil, termasuk anak-anak, dan saya menyampaikan belasungkawa saya yang tulus kepada semua keluarga, orang Israel dan Palestina, yang kehilangan orang terkasih," lanjutnya.

Dalam obrolan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya pada Kamis, Biden mengatakan dia "memuji" Israel karena mau mengakhiri konflik setelah 11 hari pertempuran dan meyakinkan Netanyahu terkait dukungan AS secara militer untuk Israel.

Biden menyampaikan dia telah berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebagai bagian upaya diplomasi dan berterima kasih pada Mesir atas perannya dalam memfasilitasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas.

Biden mengatakan AS akan bekerja sama dengan PBB dan organisasi internasional lainnya untuk penyaluran bantuan kemanusiaan segera untuk membantu masyarakat Gaza.

"Kami akan melakukan ini dalam kerjasama penuh dengan Otoritas Palestina, bukan Hamas," ujarnya.

Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata yang difasilitasi Mesir dan mulai berlaku sejak Jumat diri hari waktu setempat.

Kantor PM Netanyahu mengumumkan kabinet keamanannya telah secara bulat sepakat untuk gencatan senjata. Sebelumnya petinggi Hamas mengatakan kepada Reuters, gencatan senjata akan "saling menguntungkan dan simultan".

"Perlawanan Palestina akan terikat dengan kesepakatan ini sepanjang Pendudukan (Israel) melakukan hal yang sama," kata penasihat media ketua Hamas Ismail Haniya, Taher al-Nono, dalam sebuah pernyataan.

Mesir memerintahkan dua delegasi keamanan ke Israel dan Palestina untuk membahas gencatan senjata, seperti dilaporkan televisi pemerintah Mesir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah 10 Tahun Vakum, Band The Brandals Bangkit Lewat Album Era Agressor

Adele Bakal Mengelar Konser Live di London Pada Bulan Juli 2022